Oke, mari kita mulai membuat artikel SEO yang menarik dan informatif tentang "Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli" dengan gaya santai!
Halo! Selamat datang di menurutpikiran.site, tempatnya mencari tahu segala sesuatu dari sudut pandang yang mudah dimengerti. Kali ini, kita akan membahas topik yang menarik dan relevan, yaitu pengertian pariwisata menurut para ahli. Mungkin kamu sering mendengar kata "pariwisata," tapi apa sebenarnya definisinya? Apakah sesederhana liburan saja?
Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas definisi pariwisata dari berbagai sudut pandang, mulai dari pandangan klasik hingga pandangan yang lebih modern. Kita akan melihat bagaimana para ahli memaknai fenomena pariwisata ini, dan bagaimana definisi mereka bisa membantu kita memahami industri pariwisata secara lebih komprehensif. Jadi, siapkan cemilan favoritmu, dan mari kita mulai perjalanan ini!
Tujuan kita adalah memberikan pemahaman yang jelas dan komprehensif tentang pengertian pariwisata menurut para ahli, sehingga kamu tidak hanya tahu definisinya, tetapi juga bisa memahami implikasinya dalam kehidupan sehari-hari dan dalam skala yang lebih besar, seperti ekonomi dan sosial budaya. Yuk, simak pembahasannya!
Mengapa Kita Perlu Memahami Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli?
Lebih dari Sekadar Liburan: Perspektif yang Lebih Luas
Banyak orang menganggap pariwisata hanya sebatas liburan atau rekreasi. Padahal, pengertian pariwisata menurut para ahli jauh lebih luas dari itu. Pariwisata melibatkan berbagai aspek, mulai dari perjalanan, akomodasi, aktivitas, hingga dampak ekonomi, sosial, dan budaya. Memahami definisi dari para ahli membantu kita melihat gambaran yang lebih utuh.
Landasan untuk Pengembangan Pariwisata yang Berkelanjutan
Dengan memahami pengertian pariwisata menurut para ahli, kita bisa merencanakan dan mengembangkan pariwisata secara lebih berkelanjutan. Kita bisa mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari kegiatan pariwisata, serta mencari cara untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaatnya bagi masyarakat lokal dan lingkungan.
Menghindari Kesalahpahaman dan Interpretasi yang Keliru
Definisi yang jelas membantu kita menghindari kesalahpahaman dan interpretasi yang keliru tentang pariwisata. Hal ini penting, terutama dalam konteks kebijakan publik dan pengembangan industri pariwisata. Dengan definisi yang sama, semua pihak bisa bekerja sama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan yang sama.
Definisi Pariwisata dari Sudut Pandang Klasik
Hunziker dan Krapf (1942): Pengertian Pariwisata Secara Umum
Hunziker dan Krapf, dua tokoh penting dalam studi pariwisata, mendefinisikan pariwisata sebagai "keseluruhan hubungan dan fenomena yang timbul dari perjalanan dan tinggal sementara orang asing, selama mereka tidak menetap dan tidak melakukan kegiatan untuk memperoleh penghasilan." Definisi ini menekankan pada aspek perpindahan sementara dan non-produktif.
McIntosh, Goeldner, dan Ritchie (1995): Definisi yang Lebih Komprehensif
McIntosh, Goeldner, dan Ritchie memberikan definisi yang lebih komprehensif, yaitu "kombinasi fenomena dan hubungan yang timbul dari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah, dan masyarakat tuan rumah dalam proses menarik dan mengakomodasi wisatawan dan pengunjung lainnya." Definisi ini menyoroti interaksi antara berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan pariwisata.
Burkart dan Medlik (1974): Fokus pada Pergerakan Manusia
Burkart dan Medlik mendefinisikan pariwisata sebagai "pergerakan sementara orang-orang ke tujuan di luar tempat tinggal dan pekerjaan mereka yang biasa, kegiatan mereka selama tinggal di tempat-tempat tersebut, dan fasilitas yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan mereka." Definisi ini menekankan pada aspek pergerakan manusia dan fasilitas yang mendukung kegiatan pariwisata.
Definisi Pariwisata Kontemporer
UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia): Definisi Standar Internasional
United Nations World Tourism Organization (UNWTO) mendefinisikan pariwisata sebagai "kegiatan orang-orang yang bepergian ke dan tinggal di tempat-tempat di luar lingkungan tempat tinggal mereka yang biasa selama tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk tujuan rekreasi, bisnis, dan lainnya." Definisi ini menjadi standar internasional yang banyak digunakan.
Leiper (1990): Sistem Pariwisata yang Kompleks
Leiper mengemukakan konsep sistem pariwisata yang kompleks, yang terdiri dari wisatawan, wilayah asal wisatawan, wilayah transit wisatawan, dan wilayah tujuan wisata. Definisi ini menekankan pada interkoneksi antara berbagai elemen dalam sistem pariwisata.
Pearce (1989): Pengalaman Wisata yang Multidimensional
Pearce menekankan pentingnya pengalaman wisata yang multidimensional, yang mencakup aspek fisik, sosial, psikologis, dan budaya. Menurutnya, pariwisata bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga pengalaman yang mengubah dan memperkaya kehidupan wisatawan.
Dampak Pariwisata: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan
Dampak Ekonomi: Penciptaan Lapangan Kerja dan Pendapatan
Pariwisata memiliki dampak ekonomi yang signifikan, seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat lokal, dan peningkatan pendapatan negara melalui pajak dan devisa. Industri pariwisata juga mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti transportasi, akomodasi, dan kuliner.
Dampak Sosial Budaya: Pertukaran Budaya dan Pelestarian Warisan
Pariwisata dapat memfasilitasi pertukaran budaya antara wisatawan dan masyarakat lokal, yang dapat memperkaya pemahaman dan toleransi antar budaya. Pariwisata juga dapat mendorong pelestarian warisan budaya dan tradisi lokal, karena masyarakat lokal menyadari nilai ekonomis dari warisan tersebut.
Dampak Lingkungan: Konservasi dan Degradasi
Pariwisata dapat memiliki dampak positif dan negatif terhadap lingkungan. Di satu sisi, pariwisata dapat mendorong konservasi alam dan lingkungan, karena wisatawan cenderung tertarik pada destinasi yang memiliki keindahan alam yang terjaga. Di sisi lain, pariwisata dapat menyebabkan degradasi lingkungan, seperti polusi, kerusakan habitat, dan penggunaan sumber daya alam yang berlebihan.
Ringkasan Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli dalam Tabel
Ahli/Organisasi | Tahun | Definisi | Fokus Utama |
---|---|---|---|
Hunziker & Krapf | 1942 | Keseluruhan hubungan dan fenomena yang timbul dari perjalanan dan tinggal sementara orang asing, selama mereka tidak menetap dan tidak melakukan kegiatan untuk memperoleh penghasilan. | Perpindahan sementara, non-produktif |
McIntosh, Goeldner, & Ritchie | 1995 | Kombinasi fenomena dan hubungan yang timbul dari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah, dan masyarakat tuan rumah dalam proses menarik dan mengakomodasi wisatawan. | Interaksi antara berbagai pihak |
Burkart & Medlik | 1974 | Pergerakan sementara orang-orang ke tujuan di luar tempat tinggal dan pekerjaan mereka yang biasa, kegiatan mereka selama tinggal di tempat-tempat tersebut, dan fasilitas yang disediakan. | Pergerakan manusia, fasilitas pendukung |
UNWTO | – | Kegiatan orang-orang yang bepergian ke dan tinggal di tempat-tempat di luar lingkungan tempat tinggal mereka yang biasa selama tidak lebih dari satu tahun berturut-turut. | Rekreasi, bisnis, dan tujuan lainnya |
Leiper | 1990 | Sistem pariwisata yang kompleks, terdiri dari wisatawan, wilayah asal, wilayah transit, dan wilayah tujuan. | Interkoneksi elemen sistem pariwisata |
Pearce | 1989 | Pengalaman wisata yang multidimensional, mencakup aspek fisik, sosial, psikologis, dan budaya. | Pengalaman wisata yang mengubah dan memperkaya |
Kesimpulan
Setelah menelusuri berbagai pengertian pariwisata menurut para ahli, kita bisa menyimpulkan bahwa pariwisata bukan hanya sekadar liburan, tetapi merupakan fenomena kompleks yang melibatkan berbagai aspek dan pihak. Memahami definisi pariwisata dari berbagai sudut pandang membantu kita melihat gambaran yang lebih utuh dan mengembangkan pariwisata secara lebih berkelanjutan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang pariwisata. Jangan lupa untuk terus mengunjungi menurutpikiran.site untuk mendapatkan informasi menarik lainnya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli
Berikut adalah 13 pertanyaan umum tentang "Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli" beserta jawabannya yang sederhana:
-
Apa itu pariwisata menurut para ahli secara umum?
- Pariwisata adalah perjalanan dan tinggal sementara di luar tempat tinggal biasa untuk tujuan rekreasi, bisnis, atau lainnya.
-
Siapa saja ahli yang memberikan definisi tentang pariwisata?
- Beberapa ahli yang terkenal adalah Hunziker dan Krapf, McIntosh, Goeldner, dan Ritchie, Burkart dan Medlik, Leiper dan Pearce.
-
Apa perbedaan utama antara definisi pariwisata klasik dan kontemporer?
- Definisi klasik lebih fokus pada perpindahan sementara dan non-produktif, sedangkan definisi kontemporer lebih komprehensif dan menekankan interaksi antara berbagai pihak.
-
Mengapa penting memahami definisi pariwisata dari para ahli?
- Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas dan komprehensif tentang pariwisata, serta untuk menghindari kesalahpahaman.
-
Apa yang dimaksud dengan sistem pariwisata menurut Leiper?
- Sistem pariwisata adalah interkoneksi antara wisatawan, wilayah asal, wilayah transit, dan wilayah tujuan.
-
Bagaimana UNWTO mendefinisikan pariwisata?
- Kegiatan orang-orang yang bepergian ke dan tinggal di tempat-tempat di luar lingkungan tempat tinggal mereka yang biasa selama tidak lebih dari satu tahun.
-
Apa saja dampak ekonomi dari pariwisata?
- Penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan peningkatan pendapatan negara.
-
Apa saja dampak sosial budaya dari pariwisata?
- Pertukaran budaya, pelestarian warisan budaya, dan peningkatan pemahaman antar budaya.
-
Apa saja dampak lingkungan dari pariwisata?
- Konservasi alam (jika dikelola dengan baik) dan degradasi lingkungan (jika tidak dikelola dengan baik).
-
Apa itu sustainable tourism (pariwisata berkelanjutan)?
- Pariwisata yang mempertimbangkan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta berusaha untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat positif.
-
Apa hubungan antara pariwisata dan ekonomi lokal?
- Pariwisata dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal melalui belanja wisatawan dan penciptaan lapangan kerja.
-
Apa peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata?
- Membuat kebijakan, mengatur, dan mempromosikan pariwisata untuk memastikan keberlanjutan dan manfaat bagi masyarakat.
-
Bisakah pariwisata merusak budaya lokal?
- Ya, jika tidak dikelola dengan baik, pariwisata dapat menyebabkan komersialisasi budaya, hilangnya tradisi, dan konflik sosial. Namun, jika dikelola dengan baik, dapat membantu melestarikan budaya.