Halo selamat datang di menurutpikiran.site! Pernahkah kamu merasa bingung dengan apa sebenarnya wawancara itu? Mungkin kamu sering mendengar istilah ini, terutama saat mencari kerja atau menonton berita. Tapi, apakah kamu benar-benar memahami apa pengertian wawancara menurut para ahli? Nah, di artikel ini, kita akan membahas tuntas mengenai hal tersebut dengan bahasa yang santai dan mudah dimengerti.
Kita semua tahu bahwa wawancara adalah bagian penting dari kehidupan, baik secara profesional maupun personal. Wawancara kerja menentukan apakah kamu akan mendapatkan pekerjaan impianmu. Wawancara dengan tokoh publik membuka wawasan kita tentang berbagai isu penting. Bahkan, obrolan santai dengan teman pun bisa dianggap sebagai bentuk wawancara informal, lho!
Jadi, siapkan dirimu untuk menyelami dunia wawancara lebih dalam. Kita akan membahas pengertian wawancara menurut para ahli, berbagai jenis wawancara, tips dan trik sukses dalam wawancara, dan masih banyak lagi. Yuk, langsung saja kita mulai!
Apa Sebenarnya Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli?
Pernahkah kamu mencoba mencari definisi wawancara di berbagai sumber? Pasti kamu menemukan banyak sekali definisi yang berbeda-beda. Tapi, intinya sih sama, yaitu proses interaksi antara dua orang atau lebih untuk mendapatkan informasi tertentu. Mari kita lihat pengertian wawancara menurut para ahli.
Menurut Robert Kahn dan Charles Cannell (1957), wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, di mana salah seorang menjadi pewawancara dan yang lainnya menjadi responden. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari responden. Definisi ini menekankan pada aspek percakapan yang terstruktur dan terarah.
Norman Denzin (1970), seorang ahli sosiologi, mendefinisikan wawancara sebagai proses interaksi verbal antara pewawancara dan responden dengan tujuan untuk mendapatkan data dan informasi. Denzin menekankan pada pentingnya interaksi dan komunikasi dalam proses wawancara.
Sementara itu, Lexy J. Moleong (2004), seorang ahli metodologi penelitian, menjelaskan bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab secara lisan antara pewawancara dengan responden. Moleong menekankan pada aspek teknis wawancara sebagai alat pengumpulan data.
Perbedaan Wawancara dengan Obrolan Biasa
Meskipun wawancara melibatkan percakapan, ada perbedaan mendasar antara wawancara dengan obrolan biasa. Dalam wawancara, ada tujuan yang jelas dan terstruktur, sedangkan obrolan biasa cenderung lebih spontan dan tidak terarah.
Selain itu, dalam wawancara, peran pewawancara dan responden jelas berbeda. Pewawancara bertugas untuk mengajukan pertanyaan dan mengarahkan percakapan, sedangkan responden bertugas untuk memberikan jawaban dan informasi yang relevan. Dalam obrolan biasa, peran kedua belah pihak lebih fleksibel dan saling bertukar informasi secara bergantian.
Jadi, meskipun wawancara dan obrolan sama-sama melibatkan percakapan, wawancara memiliki tujuan, struktur, dan peran yang lebih jelas. Memahami perbedaan ini penting agar kita bisa mempersiapkan diri dengan baik saat menghadapi wawancara.
Mengapa Memahami Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli Itu Penting?
Memahami pengertian wawancara menurut para ahli bukan hanya sekadar menambah wawasan, lho. Dengan memahami definisi yang tepat, kita bisa lebih memahami tujuan dan fungsi wawancara. Hal ini akan membantu kita untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik saat menjadi pewawancara maupun responden.
Misalnya, jika kita memahami bahwa wawancara adalah proses interaksi yang terstruktur, kita akan lebih fokus dalam menyusun pertanyaan dan memberikan jawaban yang relevan. Jika kita memahami bahwa wawancara bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat, kita akan berusaha untuk memberikan jawaban yang jujur dan detail.
Selain itu, memahami pengertian wawancara menurut para ahli juga akan membantu kita untuk memilih jenis wawancara yang paling sesuai dengan kebutuhan kita. Ada berbagai jenis wawancara, seperti wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, dan wawancara semi terstruktur. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis wawancara, kita bisa memilih jenis yang paling efektif untuk mencapai tujuan kita.
Jenis-Jenis Wawancara yang Perlu Kamu Ketahui
Wawancara itu ada banyak jenisnya, lho! Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda-beda. Yuk, kita kenali beberapa jenis wawancara yang paling umum.
Wawancara Terstruktur: Jenis wawancara ini menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan secara berurutan dan seragam kepada semua responden. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang konsisten dan mudah dibandingkan.
Wawancara Tidak Terstruktur: Jenis wawancara ini lebih fleksibel dan spontan. Pewawancara tidak menggunakan daftar pertanyaan yang baku, tetapi lebih fokus pada topik-topik tertentu yang ingin digali. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang mendalam dan detail tentang pandangan dan pengalaman responden.
Wawancara Semi Terstruktur: Jenis wawancara ini merupakan kombinasi antara wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Pewawancara memiliki daftar pertanyaan sebagai panduan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada responden untuk memberikan jawaban yang lebih luas dan detail.
Kapan Menggunakan Masing-Masing Jenis Wawancara?
Pemilihan jenis wawancara yang tepat tergantung pada tujuan dan kebutuhan kita. Jika kita ingin mendapatkan data yang konsisten dan mudah dibandingkan, wawancara terstruktur adalah pilihan yang tepat.
Jika kita ingin mendapatkan informasi yang mendalam dan detail tentang pandangan dan pengalaman responden, wawancara tidak terstruktur adalah pilihan yang lebih baik. Jenis wawancara ini cocok untuk penelitian kualitatif yang mendalam.
Jika kita ingin mendapatkan data yang cukup konsisten namun tetap memberikan kesempatan kepada responden untuk memberikan jawaban yang lebih luas, wawancara semi terstruktur adalah pilihan yang paling tepat.
Contoh Penerapan Berbagai Jenis Wawancara
Wawancara Terstruktur: Survei kepuasan pelanggan yang menggunakan daftar pertanyaan standar kepada semua responden.
Wawancara Tidak Terstruktur: Wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat untuk mendapatkan pandangan mereka tentang isu-isu sosial.
Wawancara Semi Terstruktur: Wawancara kerja yang menggunakan daftar pertanyaan tentang pengalaman kerja, tetapi juga memberikan kesempatan kepada kandidat untuk menjelaskan lebih detail tentang keterampilan dan kepribadian mereka.
Tips dan Trik Sukses dalam Wawancara
Wawancara bisa jadi momen yang menegangkan, tapi jangan khawatir! Dengan persiapan yang matang, kamu bisa melewati wawancara dengan sukses. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa kamu terapkan.
Persiapan yang Matang: Sebelum wawancara, pastikan kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan atau topik wawancara. Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang umum diajukan. Latih kemampuan komunikasi dan presentasi diri.
Penampilan yang Profesional: Berpakaian rapi dan sopan. Jaga kebersihan diri. Tunjukkan kesan pertama yang positif.
Komunikasi yang Efektif: Berbicara dengan jelas dan lugas. Jaga kontak mata dengan pewawancara. Dengarkan pertanyaan dengan seksama sebelum menjawab. Berikan jawaban yang relevan dan detail.
Mengatasi Rasa Gugup Saat Wawancara
Rasa gugup adalah hal yang wajar saat menghadapi wawancara. Tapi, jangan biarkan rasa gugup mengendalikanmu. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi rasa gugup:
- Latihan Pernapasan: Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali untuk menenangkan diri.
- Visualisasi: Bayangkan dirimu berhasil melewati wawancara dengan sukses.
- Berpikir Positif: Ingatlah bahwa kamu sudah melakukan persiapan yang matang dan kamu memiliki kemampuan yang dibutuhkan.
Pertanyaan-Pertanyaan yang Sering Diajukan Saat Wawancara Kerja
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan saat wawancara kerja:
- Ceritakan tentang diri Anda.
- Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
- Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?
- Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan ini?
- Berapa gaji yang Anda harapkan?
Dengan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini, kamu akan merasa lebih percaya diri saat wawancara.
Contoh Penerapan Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli dalam Kehidupan Sehari-hari
Pemahaman tentang pengertian wawancara menurut para ahli tidak hanya berguna dalam konteks formal seperti wawancara kerja atau penelitian. Kita juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, saat berbicara dengan teman atau keluarga, kita bisa menggunakan teknik wawancara untuk menggali informasi yang lebih mendalam tentang perasaan dan pengalaman mereka. Kita bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang mendorong mereka untuk berbicara lebih banyak.
Selain itu, pemahaman tentang wawancara juga berguna dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Dengan mendengarkan dengan seksama dan mengajukan pertanyaan yang relevan, kita bisa menunjukkan bahwa kita peduli dan tertarik dengan apa yang mereka katakan.
Wawancara dalam Dunia Jurnalistik
Dalam dunia jurnalistik, wawancara adalah salah satu teknik utama untuk mendapatkan informasi. Jurnalis menggunakan wawancara untuk mewawancarai tokoh publik, korban bencana, saksi mata, dan berbagai sumber informasi lainnya.
Wawancara dalam jurnalistik harus dilakukan secara etis dan profesional. Jurnalis harus menghormati hak-hak narasumber, menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif, dan menyajikan informasi secara akurat dan objektif.
Wawancara dalam Penelitian Akademik
Dalam penelitian akademik, wawancara digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif yang mendalam tentang pandangan, pengalaman, dan keyakinan responden. Wawancara dalam penelitian akademik harus dilakukan secara sistematis dan terstruktur.
Peneliti harus merancang panduan wawancara yang jelas dan terarah, melatih pewawancara, dan menganalisis data wawancara secara cermat dan teliti. Hasil wawancara kemudian digunakan untuk mendukung atau menolak hipotesis penelitian.
Rincian Tambahan dalam Bentuk Tabel
Berikut tabel yang berisi ringkasan definisi wawancara menurut para ahli:
Ahli | Tahun | Definisi | Fokus |
---|---|---|---|
Robert Kahn & Charles Cannell | 1957 | Percakapan antara dua orang atau lebih, dengan salah satu sebagai pewawancara dan yang lain sebagai responden. | Percakapan terstruktur dan terarah untuk mendapatkan informasi. |
Norman Denzin | 1970 | Proses interaksi verbal antara pewawancara dan responden untuk mendapatkan data dan informasi. | Interaksi dan komunikasi dalam proses wawancara. |
Lexy J. Moleong | 2004 | Teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara lisan antara pewawancara dengan responden. | Aspek teknis wawancara sebagai alat pengumpulan data. |
Berikut tabel yang berisi ringkasan Jenis-jenis wawancara:
| Jenis Wawancara | Deskripsi | Kapan Digunakan |
| ——————- | —– | ——————————————————————————————————————————————————————— | ——————————————————————————————————————————————————————– |
| Terstruktur | Menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya dan diajukan secara seragam kepada semua responden.| Ketika membutuhkan data yang konsisten dan mudah dibandingkan. |
| Tidak Terstruktur | Fleksibel dan spontan, tanpa daftar pertanyaan baku, lebih fokus pada topik-topik tertentu yang ingin digali.| Ketika membutuhkan informasi yang mendalam dan detail tentang pandangan dan pengalaman responden. |
| Semi Terstruktur | Kombinasi antara wawancara terstruktur dan tidak terstruktur, pewawancara memiliki daftar pertanyaan sebagai panduan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada responden untuk memberikan jawaban yang lebih luas dan detail.| Ketika membutuhkan data yang cukup konsisten namun tetap memberikan kesempatan kepada responden untuk memberikan jawaban yang lebih luas.|
Semoga tabel ini membantu kamu memahami lebih jelas tentang pengertian wawancara menurut para ahli.
Kesimpulan
Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang pengertian wawancara menurut para ahli, jenis-jenis wawancara, tips dan trik sukses dalam wawancara, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang wawancara. Jangan lupa untuk mengunjungi menurutpikiran.site lagi untuk mendapatkan informasi menarik lainnya!
FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Pengertian Wawancara Menurut Para Ahli
-
Apa itu wawancara menurut ahli Kahn dan Cannell?
Wawancara adalah percakapan terstruktur untuk mendapatkan informasi. -
Apa fokus utama dari definisi wawancara menurut Denzin?
Fokus utamanya adalah interaksi verbal antara pewawancara dan responden. -
Menurut Moleong, apa fungsi wawancara?
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui tanya jawab lisan. -
Apa bedanya wawancara terstruktur dan tidak terstruktur?
Terstruktur menggunakan daftar pertanyaan baku, tidak terstruktur lebih fleksibel. -
Kapan sebaiknya menggunakan wawancara terstruktur?
Saat membutuhkan data yang konsisten dan mudah dibandingkan. -
Kapan sebaiknya menggunakan wawancara tidak terstruktur?
Saat ingin mendapatkan informasi yang mendalam dan detail. -
Apa yang harus dipersiapkan sebelum wawancara kerja?
Riset perusahaan, jawaban untuk pertanyaan umum, dan penampilan profesional. -
Bagaimana cara mengatasi rasa gugup saat wawancara?
Latihan pernapasan, visualisasi, dan berpikir positif. -
Apa saja pertanyaan yang sering diajukan saat wawancara kerja?
Ceritakan tentang diri Anda, kekuatan dan kelemahan Anda, mengapa tertarik dengan posisi ini. -
Bagaimana wawancara digunakan dalam jurnalistik?
Untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber, seperti tokoh publik dan saksi mata. -
Bagaimana wawancara digunakan dalam penelitian akademik?
Untuk mengumpulkan data kualitatif yang mendalam tentang pandangan dan pengalaman responden. -
Apa yang dimaksud dengan wawancara semi terstruktur?
Kombinasi terstruktur dan tidak terstruktur, ada panduan pertanyaan tetapi fleksibel.